Dari asal-usulnya di dunia balet hingga statusnya saat ini sebagai salah satu fashion item yang sangat digemari, tampilan anggun dan fleksibel dari ballet flat membuatnya menjadi gaya sepatu yang akan bertahan dalam jangka waktu yang lama. Desainnya yang sederhana namun elegan dan feminin membuatnya mudah untuk diinovasikan. Dalam artikel ini, kami akan membahas sejarah penuh warna dari ballet flat, cara memakai dan memadukannya, serta cara menghindari efek buruk dari sepatu populer ini.


Apa itu Ballet Flats?

Women’s Rhea bow ballerinas in black - CHARLES & KEITH

Ballet flats adalah salah satu jenis sepatu yang berasal dari dunia tari. Nama "ballet flats" diambil dari asal-usulnya dalam balet, di mana para penari menggunakan sepatu yang ringan dan fleksibel untuk melakukan gerakan-gerakan rumit. Sepatu ini memiliki ciri khas sol tipis (biasanya tidak lebih dari satu inci atau 2,5 cm) dengan bagian depan yang tertutup dan membulat, menciptakan siluet yang ramping dan rendah. Detail dekoratif, seperti tali kecil, terkadang ditambahkan, namun umumnya bersifat minimal dan simpel.

Seiring berjalannya waktu, ballet flats terus bertransformasi. Tidak lagi terbatas sebagai alas kaki di studio tari, ballet flats kini menjelma menjadi tren fashion populer yang digemari oleh wanita dari berbagai kalangan. Dikenal karena kenyamanannya serta tampilan yang simpel namun anggun, ballet flats cocok dikenakan dalam berbagai acara, khususnya untuk kegiatan sehari-hari. Sepatu ini tersedia dalam beragam bahan, warna, dan desain. Versi modern — terkadang dihiasi dengan permata berkilau atau ornamen logam — umumnya memiliki tampilan yang lebih modis.

BELANJA KOLEKSI BALLERINA


Asal Usul dan Sejarah Ballet Flats

Versi paling awal dari ballet flats modern pertama kali muncul di atas panggung, ketika balerina terkenal abad ke-18, Marie Camargo, melepas hak pada sepatu baletnya dan menciptakan siluet sepatu datar ikonik yang lebih kita kenal sekarang. Kemudian, balerina Rusia, Anna Pavlova melakukan penyesuaian. Agar lebih nyaman dipakai, sol kulit yang cukup keras ditambahkan untuk membantu menunjang lengkungan telapak kaki. Pada tahun 1940-an, sepatu balet akhirnya turun dari panggung dan mulai masuk ke dalam kehidupan sehari-hari. Desainer pakaian kasual Amerika, Claire McCardell, tertarik dengan gaya ini dan bekerja sama dengan pembuat sepatu Salvatore Capezio untuk mengubah ballet flats menjadi sepatu kasual yang bisa dipakai di jalanan. Hal ini mendorong toko-toko ritel kelas atas untuk mulai menjual ballet flats di seluruh Amerika untuk pertama kalinya, seiring dengan meningkatnya popularitas gaya sepatu ini di dunia fashion.

Di Paris pada tahun 1940-an, Rose Repetto berusaha untuk menciptakan sepasang sepatu balet yang lebih nyaman untuk putranya, seorang koreografer terkenal. Merek baru yang dibuatnya ini menarik perhatian aktris Prancis terkenal yang juga seorang ikon fashion, Brigitte Bardot. Dirancang khusus untuk Bardot, lahirlah sepatu Cendrillon ballet flats yang berwarna merah menyala— dengan vamp rendah, ujung sepatu bulat, dan tali kecil yang anggun. Bardot mengenakan sepatu terkenal ini dalam film Prancis, And God Created Woman. Film ini menginspirasi wanita di Prancis dan seluruh Eropa untuk mengenakan ballet flats, yang dengan cepat menjadi populer di tahun 50-an dan 60-an. Ketika ballet flats masuk ke lemari pakaian Audrey Hepburn, Putri Diana, Kate Moss, Alexa Chung, dan Bella Hadid, tampilan cantik dan fleksibel dari sepatu ini semakin memperkuat statusnya sebagai aksesori favorit banyak orang. Elsewhere in 1940s Paris, Rose Repetto set out to create a more comfortable pair of ballet shoes for her son, a famed choreographer. Her fledgling brand eventually caught the eye of famous French actress and style icon, Brigitte Bardot. Specially designed for Bardot, the flame red Cendrillon ballet flat was born — featuring low vamps, rounded toes and dainty string-ties, Bardot wore these famous shoes in the French film,

Sejak kemunculan sepatu balet cantik milik Marie Camargo, ballet flats telah dikreasikan berulang kali dengan berbagai macam bahan, detail, dan siluet. Versi yang lebih kontemporer cenderung menonjolkan sisi feminin sepatu ini dengan tali silang dan pita yang rumit, kembali merujuk pada asal-usulnya melalui tren ‘balletcore’ yang sedang populer saat ini. Sepatu ballet flat yang tahan lama dan serbaguna ini telah melalui banyak perubahan dan akan terus berkembang sebagai salah satu fashion item yang tak lekang oleh waktu.


Tipe Tipe Ballet Flats

Women’s metallic accent two-tone ballerinas - CHARLES & KEITH

Classic Ballerinas

Sebagai contoh sempurna dari kesederhanaan dan keanggunan, classic ballet flats memiliki sol datar yang ramping dan ujung sepatu yang bulat atau berbentuk almond. Desainnya yang klasik dan timeless menjadikannya sebagai pilihan utama untuk tampilan yang rapi dan anggun. Sepatu ini akan menambahkan sedikit sentuhan feminin pada setiap pakaian yang Anda kenakan.

Women’s ruched ballerina flats - CHARLES & KEITH

Ruched Ballerinas

Dengan bukaan atas yang elastis dan sedikit berkerut, ruched ballet flats lebih menyerupai sepatu balet yang biasa dipakai oleh balerina. Penambahan detail kerutan yang modis menjadikan varian ballet flat ini lebih nyaman digunakan karena dapat menyesuaikan bentuk kaki yang lebih lebar.

Women’s bow pointed-toe slingback ballerinas - CHARLES & KEITH

Slingback Ballerinas

Slingback ballet flats umumnya memiliki ciri khas tali yang melingkari bagian belakang tumit, memberikan sentuhan lucu dan unik sekaligus memberikan pengamanan anti-slip yang optimal. Sesuai untuk berbagai acara, baik kasual maupun formal, sepatu ini mudah dikenakan dan dilepas.

Women’s Margot patent crossover-strap ballerinas in maroon - CHARLES & KEITH
Women’s tie-around canvas ballerinas flats in orange - CHARLES & KEITH

Ballerinas with straps & laces

Ballet flats dengan tali dan pita ini tidak hanya fungsional tetapi juga lucu, sepatu yang sangat aman sekaligus menarik secara visual. Dipercantik dengan pita atau tali yang dapat diikat, varian ballet flat ini memungkinkan Anda untuk lebih kreatif saat memakainya — tiru tampilan ballerina klasik dengan menyilangkan tali di kaki, membuat simpul sederhana di sekitar pergelangan kaki, atau tampil berani dengan pita yang mencolok.

Women’s satin bow Mary Jane flats in pink - CHARLES & KEITH

Mary Jane Ballet Flats

Mary Jane ballet flats terinspirasi dari gaya sepatu ikonik pada seri Mary Jane yang mempunyai tali pengikat yang melintang di bagian punggung kaki. Memiliki model yang praktis dan manis, sepatu ini memancarkan pesona retro dan merupakan pilihan tepat untuk penampilan vintage Anda.

Chunky Ballet Flats

Chunky ballet flats menggabungkan bentuk classic ballet flat dengan sol yang lebih tebal dan kokoh, cocok bagi Anda yang menginginkan kenyamanan dalam sepatu ballet flats. Tambahan bantalan yang ada dapat memberikan lebih banyak penopang dan meningkatkan tinggi badan. Varian ballet flat ini memiliki estetika yang unik dan berbeda.


Cara mengenakan dan memadupadankan Ballet Flats

Ballet flats adalah fashion item yang tak lekang oleh waktu. Desainnya yang anggun dan nyaman membuat sepatu ini cocok untuk berbagai acara. Selain itu, ballet flats juga mudah dipadukan dengan berbagai jenis pakaian, memberikan sentuhan feminin pada setiap penampilan Anda. Baik untuk pergi ke kantor, brunch santai di akhir pekan, atau menghadiri pesta pada malam hari, ballet flats dapat menyempurnakan tampilan Anda. Dalam panduan ini, kami akan memberikan beberapa tips mudah untuk memadukan ballet flats dengan berbagai macam pakaian agar Anda selalu tampil stylish dan percaya diri.

Alt-text: Women’s Trice metallic accent pointed-toe flats in nude - CHARLES & KEITH

Kasual / Santai

Memadukan ballet flats dengan pakaian kasual sehari-hari adalah cara yang mudah untuk terlihat modis. Cobalah padukan dengan jeans atau leggings untuk kesan yang santai. Bentuk ballet flats yang ramping akan melengkapi bawahan pilihan Anda, menciptakan tampilan santai yang cukup modis. Pilih atasan longgar seperti kaus katun atau blus kasual untuk mempertahankan kesan santai. Tambahkan jaket denim atau cardigan tipis pada cuaca dingin. Lengkapi dengan tas selempang atau kalung yang mencolok. Setelan ini menggabungkan kenyamanan dan gaya, menjadikan ballet flats pilihan yang tepat untuk berbagai aktivitas santai.

BELANJA KOLEKSI SEPATU KASUAL

Alt-text: Women’s metallic bar accent slingback flats in black - CHARLES & KEITH

Kantor / Profesional

Desain ballet flats yang sederhana namun tetap cantik dan elegan menjadikannya ideal untuk dikenakan di tempat kerja. Sepatu ini cocok dipadukan dengan celana panjang atau rok pensil, terutama jika Anda memilih warna netral yang elegan dan rapi. Padukan dengan blazer atau cardigan untuk menciptakan tampilan berlapis yang nyaman namun tetap profesional. Minimalisasi penggunaan aksesori dan pilih jam tangan atau anting-anting kecil untuk mempertahankan tampilan yang sopan dan rapi. Setelan ini memberikan kesan modis dan profesional sekaligus.

BELANJA KOLEKSI SEPATU KERJA DAN KANTOR

Alt-text: Women’s metallic bar accent slingback flats in cream - CHARLES & KEITH

Malam Hari / Glamor

Ballet flats adalah pilihan praktis untuk terlihat elegan pada pesta di malam hari dan acara formal lainnya. Pilihlah ballet flats dengan hiasan seperti payet, pita, atau aksen metalik untuk menambahkan sentuhan istimewa pada penampilan Anda tanpa membuatnya berlebihan. Flats bertali juga dapat memberikan kesan elegan dan mewah. Sepatu ini akan sangat cocok dipadukan dengan rok panjang atau gaun cocktail yang memukau. Sebagai alternatif, Anda juga bisa memasangkannya dengan industrial-chic jumpsuit untuk penampilan yang lebih modern. Tingkatkan kesan feminin dari ballet flats dengan aksesori seperti tas genggam dan anting yang menjuntai.

BELANJA KOLEKSI SEPATU PESTA


Kekurangan dari Ballet Flats

Bentuk feminin dan elegan serta kemudahan pemakaian dan pemaduannya membuat ballet flats banyak disukai orang, tetapi ada beberapa kekurangan yang perlu Anda perhatikan.

Masalah Utama

1. Bagian Depan yang Sempit

Karena desainnya, sebagian besar sepatu balet memiliki ruang jari yang sempit dan terlalu pas. Ruang jari yang sempit ini dapat membuat jari-jari kaki terasa sesak, berpotensi menyebabkan lecet dan kapalan, terutama setelah dipakai dalam waktu lama.

2. Memiliki Bantalan Tipis

Dampak dari modelnya yang datar membuat kebanyakan dari sepatu ini hanya mempunyai sedikit bantalan untuk menopang telapak kaki Anda. Desain ballet flats tanpa tali juga dapat membuat berjalan terlalu lama dengan sepatu ini memiliki efek jangka pendek seperti rasa sakit dan tidak nyaman.

3. Kurangnya Penopang

Terakhir, ballet flats tradisional umumnya tidak memberikan banyak penopang untuk tumit dan tungkai kaki. Hal ini dapat menyebabkan masalah kaki seperti plantar fasciitis (radang pada jaringan di bagian bawah kaki hingga tumit) yang dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada sendi dan otot Anda.

Namun, jangan khawatir, Anda tetap bisa memakai ballet flats favorit Anda dengan melakukan beberapa penyesuaian guna memastikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik.

Solusi

1. Temukan Ukuran yang Tepat

Hal yang pertama, saat membeli ballet flats (atau jenis sepatu apa pun), penting untuk menemukan ukuran yang tepat. Pilihlah sepatu yang pas dengan bentuk dan ukuran kaki Anda. Terutama, cari desain yang tidak membuat kaki Anda sesak sekaligus memberikan ruang yang cukup lebar untuk jari kaki – sedikit ruang gerak untuk jari-jari kaki sangat dibutuhkan.

​​Fitur lain yang akan membuat sepatu balet tetap nyaman adalah bantalan yang memadai dan hak pendek yang dapat menyangga lengkungan telapak kaki Anda. Hal inilah yang akan efektif mengurangi tekanan pada kaki. Pilih juga bahan yang lembut dan fleksibel, seperti kulit. Sepatu kulit lebih mungkin untuk melebar dan menyesuaikan bentuk kaki Anda, memberikan efek pemakaian yang lebih nyaman.

2. Investasi pada Aksesori Sepatu Berkualitas

Aksesori sepatu juga perlu diperhatikan. Berikan bantalan ekstra yang berkualitas untuk meningkatkan kenyamanan sepatu Anda. Rangkaian produk aksesori perawatan kaki kami, termasuk bantalan tumit dan kaki, dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan dengan mudah.

3. Kenakan Secukupnya

Segala yang berlebihan itu tidak baik – bahkan saat memakai ballet flats favorit Anda. Miliki beberapa model sepatu yang berbeda untuk dipakai sehari-hari. Ganti ballet flats Anda secara rutin dengan model sepatu yang memiliki lebih banyak penyangga kaki, seperti sneakers, untuk meminimalkan risiko masalah kesehatan yang umumnya disebabkan oleh sepatu datar.


Tidak dapat disangkal bahwa ballet flats akan selalu relevan di dunia fashion yang terus berubah. Apa pun jenis ballet flats yang Anda pilih—baik itu classic ballerinas yang sederhana atau desain bertali yang menarik perhatian—sepatu ini akan selalu tampil modis dengan kepraktisan serta keanggunannya setiap hari. Meskipun cocok untuk hampir setiap kegiatan, termasuk acara kasual dan pesta malam yang glamor, penggunaan yang moderat tetaplah kunci utama saat mengenakan sepatu cantik ini. Jika Anda ingin menambahkan beberapa pasang sepatu timeless ini ke dalam koleksi Anda, lihat banyak pilihan dari rangkaian seri ballet flats trendi kami sekarang.

BELANJA KOLEKSI BALERINA